KISAH NABI ADAM DAN KETURUNANYA
KISAH NABI ADAM-Siapakah yang melahirkanmu ? ibu. Siapakah yang melahirkan ibumu ? nenek. Siapakah yang melahirkan nenekmu ? ibunya nenek.
-Dan seterusnya, pernahkah kalian berfikir, siapakah manusia yang pertama kali diciptakan oleh Alloh ? Dialah Adam .
-Adam mempunyai gelar “Abul-Basyar”, artinya bapaknya manusia. Sedangkan manusia disebut “Bani Adam”, artinya anak keturunan Adam
Kisah Penciptaan Nabi Adam :
Alloh berfirman kepada para Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Para Malaikat berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
Alloh berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Maka Alloh menciptakan Adam dari tanah yang dibentuk, lalu ditiupkan ruh kepadanya.
Kemudian Alloh mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat : "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu.. !"
Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Keutamaan Nabi Adam :
Adam diciptakan oleh Alloh dengan kedua tangan Alloh .
Alloh berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Alloh berfirman: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu nampakkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
Kisah Iblis
Alloh memerintahkan para Malaikat dan iblis yang juga bersama mereka untuk menghormati dan memuliakan Adam : "Sujudlah kamu kepada Adam !". Maka para malaikat segera bersujud melaksanakan perintah Alloh untuk menghormati Adam . Akan tetapi Iblis tidak mau mentaati Alloh dengan sujud menghormati Adam .
Maka Alloh bertanya kepadanya; "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".
Iblis menjawab: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
Alloh berfirman: "Keluarlah kamu dari syurga; sesungguhnya kamu adalah terkutuk dan sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan".
Alloh berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)".
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mu ikhlash”.
Nabi Adam tinggal di syurga
Alloh menciptakan istri Adam dari tulang rusuknya, namanya adalah Hawa. Alloh memerintahkan Nabi Adam dan Hawa untuk tinggal di syurga, dan menikmati makanan-makanannya yang banyak lagi baik. Akan tetapi Alloh melarang mereka berdua untuk mendekati sebuah pohon.
Kemudian Alloh berpesan: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari syurga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
Kemudian Iblis membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?".
Iblis terus berusaha menggoda Adam dan Hawa, bahkan Iblis menghiasi perkataannya dengan bersumpah bahwa dirinya adalah pemberi nasehat
Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun yang ada di syurga
Nabi Adam dikeluarkan dari syurga
Alloh berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan, kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Maka Adam dan Hawa keluar dari syurga dan hidup di dunia, hingga akhirnya keduanya mempuyai keturunan di dunia.
Nabi Adam bertaubat
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat do’a dari Tuhannya untuk bertaubat.
Maka Adam dan istrinya berdo’a dengan kalimat itu:
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”
Kemudian Alloh menerima taubatnya. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Keturunan Nabi Adam
Nabi Muhammad bersabda ;
إن الله خلق آدم من قبضة قبضها من جميع الأرض فجاء بنو آدم على قدر الأرض فجاء منهم الأبيض والأحمر والأسود وبين ذلك والسهل والحزن وبين ذلك والخبيث والطيب وبين ذلك
“Sesungguhnya Alloh menciptakan Adam dari segenggam tanah dari seluruh seluruh bagian bumi, maka datanglah keturunan Adam seperti keadaan tanah, ada yang putih, merah, hitam dan pertengahan diantara warna itu, ada yang ramah, kasar dan pertengahan diantara itu, ada yang jelek, jahat dan pertengahan diantaranya” (HR.Ahmad)
Putra-putri Adam biasa lahir kembar laki-laki & perempuan, maka Adam menikahkan anak laki-laki dengan anak perempuan yang bukan kembarannya.
Diantara putra Adam ialah Qobil dan Habil, Qobil lebih tua dari pada Habil. Adam hendak menikahkan Habil dengan saudara kembar Qobil, sementara saudara kembar Qobil itu lebih cantik dibanding saudara kembar Habil sehingga Qobil mengutamakan dirinya untuk menikahi saudara kembarnya sendiri.
Kemudian, Adam memerintahkan keduanya untuk berkurban. Qobil berkurban dengan seikat hasil pertanian yang jelek sedangkan Habil berkurban seekor kambing muda yang gemuk.
Alloh menerima kurban dari Habil dan tidak menerima dari Qobil, lalu Qobil mengancam Habil "Aku pasti membunuhmu!".
Habil menjawab: "Sesungguhnya Alloh hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa, sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Alloh, Tuhan semesta alam”
Maka hawa nafsu Qobil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, maka diapun membunuhnya.
Kemudian Alloh menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadan Qobil bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. berkata Qobil: "Aduhai celaka Aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?"